Hijau Taniku, Integritas Pribadi Negriku
Berbicara tentang negara Indonesia maka akan besar kaitannya dengan topik pembicaraan potensi sumber daya alam yang begitu luar biasa. Seperti yang kita ketahui negara Indonesia merupakan negara dengan kepulauan terbesar di dunia begitupula dengan kekayaan sumber daya alam yang begitu melimpah. Potensi sumber daya alam Indonesa sangatlah luar biasa, terutama dalam bidang pertaniaan. Oleh karena itu tak heran sebagian penduduk Indonesia banyak yang menggantungkan hidupnya dari hasil alam yang begitu kaya ini.
Potensi sumber daya pertanian Indonesia |
Lantas, apa hubungannya dengan integritas pribadi negri kita?
Integritas sendiri berarti kualitas/mutu ataupun keutuhan kepribadian yang melekat. Dalam hal ini adalah integritas pribadi negara Indonesia, yang dapat di artikan jati dirinya negara Indonesia yang berpotensi dan memiliki kemampuan untuk memancarkan kewibawaannya, guna menjaga keutuhan negara Indonesia itu sendiri. Dunia pertanian, telah membuat harum nama Negara Indonesia sebagai Negara agraris yang sudah cukup terkenal popularitasnya di kancah dunia industry pertanian dunia. Pasalnya, sektor industri pertanian seakan telah menjadi primadona perekonomian tersendiri di Indonesia, meskipun perekonomian negara kita lebih ditopang pada sektor industri dan jasa. Selain itu sektor industry pertanian Indonesia telah menyerap sebagian besar tenaga kerja dibadingkan dengan sektor industry lainnya, dikarenakan sektor pertanian Indonesia begitu sangat di butuhkan dan menjadi tulang punggung Negara sebagai penyedia pangan nasional.
Sebagai Negara agraris yang sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, dan begitu sangat menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, menjadikan pertanian seakan menjadi tolak ukur hidup dan matinya negara ini. Tanpa dapat disangkal lagi, bahwa kita tidak dapat hidup, tanpa adanya sentuhan dunia pertanian, dari mulai memenuhi kebutuhan sandang, papan maupun pangan. Terlebih lagi kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer dalam tatanan kehidupan, yakni kebutuhan yang harus dipenuhi, untuk dapat melangsungkan kehidupan. Seperti apa yang telah dijelaskan oleh salah seorang dosen IPB pada saat seminar dan sosialisasi kampus IPB untuk daerah Sukabumi, yang pada saat itu diadakan di SMAN 1 Sukabumi, tentang latar belakang dan sejarah terbentuknya Insitut Pertanian Bogor (IPB), yaitu pidato Presiden Republik Indonesia yang ditujukan kepada segenap pemuda-pemudi di seluruh Indonesia, terutama pemuda-pemudi sekolah menengah, saat hendak meletakkan batu-pertama dari di Gedung Insitut Pertanian di Bogor, Presiden Soekarno berpidato bahwasanya :
Sebagai Negara agraris yang sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, dan begitu sangat menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, menjadikan pertanian seakan menjadi tolak ukur hidup dan matinya negara ini. Tanpa dapat disangkal lagi, bahwa kita tidak dapat hidup, tanpa adanya sentuhan dunia pertanian, dari mulai memenuhi kebutuhan sandang, papan maupun pangan. Terlebih lagi kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer dalam tatanan kehidupan, yakni kebutuhan yang harus dipenuhi, untuk dapat melangsungkan kehidupan. Seperti apa yang telah dijelaskan oleh salah seorang dosen IPB pada saat seminar dan sosialisasi kampus IPB untuk daerah Sukabumi, yang pada saat itu diadakan di SMAN 1 Sukabumi, tentang latar belakang dan sejarah terbentuknya Insitut Pertanian Bogor (IPB), yaitu pidato Presiden Republik Indonesia yang ditujukan kepada segenap pemuda-pemudi di seluruh Indonesia, terutama pemuda-pemudi sekolah menengah, saat hendak meletakkan batu-pertama dari di Gedung Insitut Pertanian di Bogor, Presiden Soekarno berpidato bahwasanya :
“Pangan adalah hidup matinya sebuah bangsa. Ketika ada sebuah bangsa yang masih menggantungkan pangannya terhadap bangsa lain, maka tunggulah kehancuran negara tersebut”.
Sungguh merupakan kata-kata yang mempunyai makna yang begitu luar biasa. Negara Indonesia yang juga terkenal dengan tanah surga, patut bersyukur atas kekayaan alam yang melimpah ruah di tanah yang subur. Kita harus seanantiasa menjaga kakayaan alam Indonesia demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Jadi sudah jelas bahwa Integritas Pribadi negara Indonesia adalah hijaunya pertanian yang telah memakmurkan lingkungan hidup negri kita, serta budaya tani yang sudah melekat dan mendarah daging pada masyarakatnya. Untuk itu, kita sebagai generasi bangsa Indonesia harus sangat produktif dalam kegiatan pertanian guna menghasilkan produk pangan yang lebih berkualitas, demi terbentuknya suatu negara yang utuh dan unggul.
Maju Terus Pertanian Indonesia!
karena, Hijau Taniku, Integritas Pribadi Negriku
karena, Hijau Taniku, Integritas Pribadi Negriku
Sumber gambar:
- ljieswip.jpg
http://blog.umy.ac.id
- hasiltani.jpg
http://blog.ub.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar